Cara Menjadi DJ

24 Feb 2016

Cara Menjadi DJ


Di zaman dahulu, ide menyentuhkan tangan pada sebuah rekaman vinyl dianggap sebagai suatu hal yang melanggar aturan. Akan tetapi, para DJ perintis seperti Kool Herc, Grandmaster Flash, dan Grand Wizard Theodore menjadi pionir untuk teknik-teknik yang sekarang kita remehkan, padahal bisa membuat kerumunan orang bergoyang karena sifat berseninya. Break beats, scratching, looping, dan punch phrasing adalah keahlian-keahlian DJ, dan Anda bisa belajar untuk memulainya jika Anda ingin menjadi bagian dari kultur disc-jockey. Pelajari peralatan dan keahlian mendasar yang harus Anda kembangkan, selain cara membangun basis penggemar serta mendapatkan pengalaman untuk menjalani pekerjaan ini sebagai karier yang potensial.

Bagian 1 dari 5: Mengumpulkan Perlengkapannya

  1. Gambar berjudul Be a DJ Step 3
    1
    Mulailah dari dasar. Menjadi DJ mengharuskan Anda untuk melakukan jauh lebih banyak daripada hanya memainkan lagu. Mempelajari menyusun panggung, melakukan mixing secara spontan, dan membuat orang-orang berdansa, dimulai dengan dek DJ Anda. Anda bisa berinvestasi dengan membeli pengeras suara (speaker) yang lebih besar, monitor, pengontrol MIDI, antarmuka audio, mikrofon, serta berbagai tambahan lainnya di kemudian hari. Hal ini tergantung pada ambisi Anda dalam menjadi DJ, tetapi saat ini, yang Anda butuhkan adalah perlengkapan DJ standar, yang mencakup:
    • Dua turntable atau pemutar CD
    • Mixer dengan 2 saluran
    • Headphone
    • Pengeras suara
    • Perangkat lunak untuk keperluan mixing (opsional)
    Iklan
  2. 2
    Tentukan apakah Anda akan memainkan musik analog atau digital. Perlengkapan DJ tradisional menggunakan turntable untuk memainkan rekaman vinyl, tetapi sekarang penggunaan perlengkapan digital dengan CD semakin umum ditemui. Kedua tipe perlengkapan ini punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, tetapi sangat efektif untuk bermain musik dan menjadi DJ.
    • Perlengkapan analog akan memampukan Anda menjalani profesi DJ dalam cara yang paling tradisional, dengan mempelajari keahlian-keahlian DJ sesuai cara pengembangannya: menggoreskan stylus pada sebuah piringan vinyl. Anda harus mengumpulkan koleksi rekaman vinyl untuk bermain, sehingga cara ini mungkin agak mahal.
    • Perlengkapan digital membuat Anda bisa menjalani profesi DJ dengan lebih praktis, dan proses belajarnya akan jauh lebih singkat. Sebagai contoh, mempelajari teknik beat-match dan transisi, akan jauh lebih mudah dengan penghitung BPM dan sistem perangkat lunak.
  3. 3
    Pertimbangkan membeli paket perangkat lunak untuk keperluan mixing. Serato Scratch atau Traktor adalah program-program berkualitas yang bisa membaca semua format musik dan memilih lagu melalui antarmuka program komputer. Pioneer dan Numark juga menawarkan berbagai produk yang mungkin ingin Anda pertimbangkan. [1]
    • Program-program ini akan memampukan Anda mengakses perpustakaan MP3 pada kandar keras (hard drive) Anda, untuk melengkapi pilihan CD serta piringan vinyl Anda. Sering kali, program-program ini menawarkan fungsi live looping dan scratching, delay dan reverberation, pengontrolan real-time, serta opsi-opsi video dan karaoke.
    • Ableton adalah sebuah program yang mengizinkan Anda untuk menyambungkan pengontrol mixing melalui kabel USB dan beroperasi dalam cara yang lebih klasik. Program ini bagus untuk pemula dan ramah untuk kantong.
  4. Gambar berjudul Be a DJ Step 6
    4
    Bersikaplah ekonomis. Jangan langsung berinvestasi dengan membeli perlengkapan yang mahal. Sebagian besar uang Anda harus dihabiskan untuk membeli turntable serta mixer. Lupakan benda-benda lainnya untuk sekarang. Dan, keluarkan uang dengan bijaksana – beli dek bekas dan mixer yang baru.
    • Jika Anda serius ingin menjadi DJ, mungkin Anda mengenal beberapa DJ lain di area Anda. Hubungi mereka untuk meminta saran atau tutorial pada sistem yang mereka gunakan! Jika mereka setidaknya juga bersemangat, mereka akan dengan senang hati meluangkan waktu untuk menjelaskan cara-cara mereka bermusik.
  5. Gambar berjudul Be a DJ Step 5
    5
    Jangan lupakan studio rumahan Anda. Kebanyakan DJ merekam demo, playlist, dan musik original di rumah. Pastikan perlengkapan yang Anda bawa ke klub melengkapi perlengkapan yang Anda gunakan di rumah. Contohnya, jika Anda seorang DJ hip-hop, Anda mungkin ingin berinvestasi membeli mixer scratch/battle untuk mensimulasikan lingkungan kompetisi di rumah Anda.
    • Hal ini terutama berguna jika Anda berencana memproduksi musik Anda sendiri. Kita akan membahasnya nanti, tetapi ketahuilah bahwa Anda bisa mempertimbangkan opsi ini dalam karier Anda.
  6. Gambar berjudul Be a DJ Step 2
    6
    Cari tahu apa yang Anda perlukan untuk tampil. Jika Anda berencana bermain pada tempat yang sudah memiliki perlengkapan DJ, Anda mungkin hanya perlu sebuah laptop yang memiliki perangkat lunak untuk proses mixing. Jika Anda berencana bermain pada acara-acara pribadi, Anda mungkin harus menyediakan perlengkapan Anda sendiri. Cari tahu apa yang Anda perlukan dan tidak perlukan untuk sebuah pekerjaan tertentu.
    • Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk keperluan mixing saat bermusik mungkin sulit dipelajari. Anda bisa menemukan tutorial-tutorial yang berkualitas daring untuk kebanyakan tipe perangkat lunak. Jika tidak, Anda bisa belajar dari sekolah DJ untuk menguasai perangkat-perangkat lunak termutakhir – tetapi ketahuilah bahwa Anda juga bisa mempelajarinya sendiri.
  7. Gambar berjudul Be a DJ Step 9
    7
    Kembangkan koleksi musik yang banyak. Anda tahu apa lagi yang Anda perlukan? Musik. Jangan yang buruk dalam format unduhan mp3 kelas tiga. Untuk menjadi seorang DJ yang terhormat, Anda setidaknya harus membayar musik yang Anda dapatkan. Saat ini, Anda bisa bermusik dengan apa yang sudah Anda punya, tetapi ketahuilah bahwa Anda pada akhirnya harus membayar untuk membeli musik karya orang lain. Anda harus menjadi seorang ahli musik. Hubungi teman-teman Anda dan periksa daftar lagu-lagu hits, saluran-saluran perusahaan rekaman pada YouTube, dan situs-situs web yang khusus dibuat untuk para DJ, misalnya Beatport. Berikut daftar genre yang bisa Anda ikuti:
    • House
    • Trance
    • Techno
    • Electro
    • Glitch
    • Dark Alternative
    • Progressive
    • Breakbeat
    • Hardstyle
    • Hardcore
    • Downtempo
    • Jungle
    • Drum and Bass
    • Dubstep
    • Hip-Hop

0 komentar :

Posting Komentar